Surin Welangon seorang Aktivis dan Pecinta Seni menyampaikan, “Anak yang bermain Roblox dipastikan tidak banyak memiliki teman, cenderung sendiri dan malas. Meninggalkan kebiasaan normatif bagi anak – anak. Jum’at (17/10/2025)
“Mereka meninggalkan waktu belajar dan istirahat dan memicu emosi negatif dan mempengaruhi kehidupan sosial. Apalagi jika pay to win, membayar untuk menang guna mendapatkan item eksklusif bisa jadi anak – anak menghabiskan uang atau mencuri curi aset virtual orang lain,” ujar Samsurin
Surin panggilan akrabnya menambahkan, contoh game Grow A Garden, steal a brainrot tentu ini memicu prilaku negatif, banyak juga anak anak membuat akun sendiri tanpa diketahui atau oleh orang tua. Jadi waspadalah terhadap game yang mengasuh anak anak kita menjadi malas.” Tutupnya. (Red)
