Surabaya,mediasiberkompppak.com Ketua DPD Gapeknas Kota Surabaya, Samsurin (kanan), berbincang dengan perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya usai silaturahmi dan koordinasi membahas percepatan program sertifikasi tenaga konstruksi gratis bagi tukang ber-KTP Surabaya, Jumat (17/10/2025). Gapeknas berkomitmen mendukung penuh langkah Pemkot Surabaya dalam mencetak tenaga kerja bersertifikat dan profesional.

 

DPD Gapeknas Surabaya Dukung Percepatan Sertifikasi Tenaga Konstruksi

 

SURABAYA l duta.co – Bagi para tukang ber-KTP Surabaya, memiliki sertifikat keahlian kini bukan lagi mimpi. DPD Gapeknas Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya membuka jalan bagi ribuan pekerja konstruksi untuk memperoleh pengakuan resmi atas keterampilan mereka melalui program sertifikasi gratis.

 

Ketua DPD Gapeknas Kota Surabaya, Samsurin, menegaskan hal tersebut usai melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, terkait program sertifikasi tenaga konstruksi gratis yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

 

Menurut Samsurin, sertifikasi kompetensi kerja (SKK) bagi tenaga konstruksi sangat penting untuk mencegah risiko kegagalan bangunan maupun proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh tenaga kerja tanpa keahlian yang teruji.

 

 

“Sertifikasi kompetensi ini menjadi kebutuhan mutlak agar setiap pekerja konstruksi memiliki standar keahlian yang diakui. Dengan begitu, risiko kegagalan konstruksi dapat diminimalisir, dan hasil pekerjaan akan lebih berkualitas,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

 

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya memiliki sejumlah program pembangunan infrastruktur yang melibatkan jasa pertukangan, saluran, serta bangunan gedung yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Karena itu, pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli pertukangan sangat dibutuhkan.

 

“Kami mendukung penuh langkah Pemkot Surabaya untuk segera merealisasikan program sertifikasi ini. Saat ini sudah ada lebih dari 2.000 warga yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, Gapeknas Surabaya siap menjadi mitra strategis pemerintah dengan melibatkan berbagai asosiasi yang memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Tujuannya agar pelaksanaan sertifikasi bisa lebih cepat dan menjangkau lebih banyak warga.

 

“Kami ingin membantu agar niat baik Pemkot Surabaya ini cepat terwujud dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat, Surabaya bisa menjadi kota metropolitan dengan sistem ketenagakerjaan yang maju dan terstruktur, atau bahkan menjadi ‘kota bersertifikat’,” tegas Samsurin.

 

Langkah sinergis antara Pemkot Surabaya dan DPD Gapeknas ini diharapkan dapat memperkuat kualitas tenaga kerja lokal serta mendorong terciptanya ekosistem pembangunan kota yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi. (Mas)

By Cak Mas

Exit mobile version